TERTAWALAH
“Jika di surge dilarang tertawa,
saya tidak mau kesana.” –Martin Luther
Bihun sangat iri
terhadap Mi. Oleh karena itu setiap kali bertemu di supermarket mereka tidak
pernah bertegur sapa. Bahkan bihun sering mengolok-olok mi di depan umum. Dasar
kribo kuning jelek,” kata bihun.
Hari-hari berlalu dan
bihun semakin benci saja kepada mi. namun, mi tetap adem ayem tidak peduli apa pun
perkataan bihun. Suatu hari supermarket muncul item baru. Bernama spageti, danm
bihun berlari dari raknya dan memukul kepala spageti sambil berteriak, “jangan
kira gue nggak ngenalin loe ya! Meskipun loe di rebounding begitu, gue tetap
tahu loe si kribo jelek itu…!”
Pertama kali saya
membaca cerita tersebut, saya langsung tertawa geli. Bagaiamana dengan anda? Thecia
merlo berkata “Ambilah waktu untuk tertawa, sebab hal itu merupakan hiburan
bagi jiwa kita.” Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang
memiliki rasa humor yang kuat, kemungkinannya kecil untuk mengalami depresi
maupun bentuk-bentuk gangguan perasaan lainnya.
Ketehuilah tawa adalah
tonikum terbesar dari alam. Tawa adalah doa, jika tertawa, kita sudah belajar
caranya berdoa. Jangan serius. Hanya orang yang dapat menertawai, bukan hanya
orang lain tetapi juga dirinya sendiri, bisa menjadi religious.
#inspirasi5menit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar