DIVONIS
DULU?
“Jangan
menunggu sampai “berdarah-darah” baru menghargai kehidupan yang ada”
Berikut
komentar seorang direktur radiografi dalam sebuah surat kabar. Radiograf merupakan
departemen yang menciptakan sinar X dan sudah biasa bahwa sinar X memberi
petunjuk kalau seseorang terkena kanker atau tidak. Ia menulis begini, “Kanker
membuat orang mulai berpikir tentang mutu hidup mereka, segala sesuatu yang
mereka lakukan sekarang semakin melihat makna hidupnya. Ternyata sebagian orang
memang tidak pernah menjadi manusia utuh dan hidup secara sungguh-sungguh
sebelum mereja diketahui menderita kanker dan hidupnya tak lama lagi”.
Ya,
tak sedikit orang yang kala divonis penyakit berat dan hidupnya tinggal
sebentar, tinggal beberapa minggu, atau tinggal beberapa bulan lagi, baru mau
menjalani hidup yang sesungguhnya. Mereka baru memulai membuat sasaran, seperti
meminta maaf kepada seseorang, memberi bantuan kepada yayasan, meluangkan lebih
banyak waktu bagi pasangan, anak-anak, dan keluarga. Lebih menghargai setiap
menit yang berlalu, lebih menjaga hati agar tidak muda kecewa dan sakit hati.
Tidak
ada yang salah dengan semua itu, namun, jika direnungkan, mengapa tidak ada
kata terlambat apalagi jika berhubungan dengan hal-hal positif, tetapi alangkah
lebih mulia jika seua itu kita lakukan saat tubuh masih sehat. Mengasihi,
mengampuni, memberi maaf, mencegah ego, memperhatikan keluarga kala semuanya
berjalan baik-baik saja.
Mari,
jangan tunggu sampai mendapat vonis dulu, jangan tunggu sampai keadaan
berdarah-darah dulu baru menghargai hidup, menghargai orang lain. Ketika tuhan
masih meanugerahkan kesehatan, kekuatan, kemampuan, asset, maka sudah
semestinya anda dan saya tidak saja menghargainya, tetapi juga mengelolanya
dengan benar, yakni menjalani hari-hari secara penuh, secara utuh.
Jadi,
apa yang hari ini hendak anda lakukan? Memberi maaf Mengampuni orang? Memberi
sesuatu kepada yang membutuhkan? Mengejar cita-cita? Berkeliling dunia dengan
orang terkasih? Lebih banyak menghabiskan waktu bersama pasangan dan anak-anak?
Melayani orang dengan lebih sungguh-sungguh? Apa pun itu, lakukan sekarang,
jangan menunda sampai hal buruk menimpa.
#Inspirasi5menit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar