Kamis, 05 Maret 2020

26. MULUTMU HARIMAUMU


MULUTMU HARIMAUMU
“Sebuah lidah panjangnya tiga inci, tetapi dapat membunuh orang yang tingginya enam kaki” – pepatah jepang

Hasil gambar untuk mulutmu harimaumu

Seseorang membaca riwayat hidup Pablo Picasso dengan terheran-heran. Ia tidak mengerti mengapa kisah hidup pelukis terkenal tersebut selalu dipenuhi kepahitan dan kekecewaan. Di sepanjang hidupnnya, Picasso selalu di kecewakan dan di hianati oleh teman-teman dan bahkan oleh istri-istrinya. Ia berkali-kali menikah tapi belum pernah merasakan kebahagiaan. Kemudian orang tersebut berusaha mencari tahu mengapa semuanya itu terjadi. Akhirnya ia menemukan bahwa, dulu sewaktu Picasso masih kecil ia mempunyai seorang adik yang menderita sakit parah. Karena penyakit tersebut, sang adik meninggal dunia. Dalam kesedihan dan keputusasaannya, Picasso berkata “sekarang aku mengerti, ternyatalah tuhan itu memang jahat”. Dan, sejak itulah penderitaan, kekecewaan, penolakan dan kepahitan menerpa hidupnya. Bahkan, sampai meninggalnya pun, ia tidak pernah bahagia. Sangat ironis, di satu sisi ia sukses dan dikagumi oleh seluruh dunia, tetapi tak banyak orang yang tahu bahwa si pelukis terkenal tersebut sangat menderita karena ucapannya sendiri.
Hidup dan mati dikuasai lidah. Siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Karena menurut ucapan kita, kita akan dibenarkan, dan menurut ucapan kita pula kita akan di hukum. Karena itu, berhati-hatilah dalam berucap. Apa yang terus menerus kita gemakan, entah pada diri sendiri atau orang lain cepat atau lambat akan terjadi. Ketika kita berkata “aku adalah orang sukses dan orang paling berbahagia” pelan tapi pasti kita kaan mengecap buah perkataan itu. Sebaliknya, bila kita sering bersunggut-sunggut, selalu berkata “tuhan tidak adil, dia pilih kasih, tidak ada yang baik dalam hidupku” sebentar lagi sesuatu yang buruk sedang mengintai hidup kita.
Oleh sebab itu, setiap hari gemakanlah hal-hal yang benar, membangun, membahagiakan hidup. Karena, salah satu faktor tentang kehidupan adalah bahwa tuhan akan menilai berdasarkan ucapan kita. Ya, apa pun yang kita lontarkan, entah baik atau buruk, dia siap mengiyakan dan menjadikannya nyata.


#inspirasi5menit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar