Kamis, 19 Maret 2020
Selasa, 17 Maret 2020
37. BEKERJA SAMA
BEKERJA
SAMA
“Kerja
sama tim adalah kemampuan untuk bekerja sama menuju satu visi yang sama. Kerja sama
tim merupakan bahan bakar yang mampu mengubah orang biasa mencapai hasil yang
luar biasa.” –Andrew Carnegie
Seorang
pemimpin perusahaan besar mengeluh mengapa kinerja usahanya tidak maksimal,
padahal para karyawan perusahaan tersebut adalah orang-orang bertitel sarjana. Harry
artinian, mantan petinggi perusahaan Colgate-palmolive Co pernah bercerita
tentang seorang pengusaha yang bercita-cita membuat mobil idaman. Ia mengawali
cita-cita hebat itu dengan menyewa
sebuah gudang dan memenuhinya dengan 150 merek mobil terbaik. Ia menyuruh para
insinyurnya untuk mencapai bagian-bagian yang paling baik dari setiap
mobil-mobil terkemuka yang dibelinya tersebut. Para insinyur itu memilih mesin
terbaik dari Mercedes, mengambil handle pintu terbaik dari Volvo, mengambil system
transmisi terbaik dari Toyota, memakai steeringset yang paling andal dari ford,
mengadopsi piranti central-lock dari
BMW. Mengambil teknologi ABS jempolan dari Nissan, demikian seterusnya. Setiap mereka
mobil diambil bagian yang terbaik. Akhirnya, tim insinyur tersebut berhasil
membuat sebuah mobil “sempurna” yang terdiri atas 15.000 spare-parts dari
beragam merek mobil. Namun apa yang terjadi? Ternyata mobil istimewa itu tak
bisa berfungsi sebagaimana mestinya, karena antarbagian-bagiannya tidak bisa
bekerja sama. Agar terjadi sinergi serta kerja sama yang harmonis, setiap orang
dalam sebuah tim haruslah berfungsi sebagai tim, bukan sekedar kumpulan
individu yang hebat dan pintar.
Sikap
egois, merasa paling benar, paling mampu, paling bisa adalah musuh terbesar
dari kesempurnaan. Namun, kerja sama tim justru menjadi kunci dalam mencapai
gol dan target dalam pekerjaan. Adanya sikap saling mendukung antara yang lemah
dan kuat, antara yang berpotensi dan yang kurang berpotensi akan menguntungkan
satu sama lain. Ya, yang kurang kompeten akan belajar dari yang lebih ahli,
sebaliknya yang sudah hebat ilmu-nya akan lebih hebat lagi karena digunakan
untuk mengembangkan orang lain. Ingatlah, jika ingin mencapai prestasi besar
dan berguna bagi orang banyak, kita mesti bisa bekerja sama dengan orang lain. Di
zaman seperti sekarang ini, sepertinya superman sudah tidak akan berfungsi
dengan baik lagi, yang ada adalah supertim. Karena itu, hari ini mari kita
belajar untuk menepis semua rasa ego kita. Dan, mulailah menyadari bahwa kita
tidak mungkin dapat sampai pada titik sukses jika tidak dibantu oleh keluarga,
rekan kerja, dan orang-orang yang berada di sekeliling kita.
#inspirasi5menit
Senin, 16 Maret 2020
36. CIPTAKANLAH KEBAHAGIAAN
CIPTAKANLAH
KEBAHAGIAAN
“Sukses
akan diraih oleh orang yang telah berusaha dan menjaga sikap mental positif” –W.
Clement Stone
Saya pernah membaca sebuah tulisan yang menyatakan, “Hidup adalah ciptaan. Kita dapat menciptakan sukacita dan kegembiraan. Ciptakanlah hari ini menurut cara yang anda kehendaki. Ciptakanlah syukur ke mana pun anda pergi. Lakukanlah hobi anda. Lakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan sebelumnnya dan lakukanlah dengan penuh semangat. Anda dapat menciptakan surga di atas bumi. Semuanya itu terserah pada anda sendiri.”
Sahabat,
tahukah anda bahwa setiap hari itu selalu bergantung pada piihan kita? Kitalah yang
memutuskan bahwa sesuatu harus terjadi atau tidak, karena itu buautlah setiap
hari menakjubkan ketika kita bangun pada pagi hari, ucapkanlah kata-kata
seperti:
Hari ini akan penuh kebahagiaan
Saya bergembira
Saya hidup dengan sukacita berlimpah
Saya diberkati
Saya hidup, tumbuh, dan berkembang setiap hari
Saya menyukai setiap kegiatan yang saya kerjakan,
terutama pekerjaan saya
Saya membagi kesenangan saya dengan siapa saja yang saya
jumpai
Saya mengharapkan hanya yang terbaik yang terjadi dalam
hidup ini
Kesuksesan adalah hak saya
Saya
melompat dari satu kebahagiaan kepada kebahagiaan lain, dari satu kemenangan
kepada kemenangan lain.
Van
crouch dalam bukunya dare to succeed
berkata, “hari kemarin telah berlalu dan hari esok mungkin tidak akan pernah
menghampiri kita. Satu-satunya yang kita miliki adalah hari ini. Buatlah hari
ini berarti! Kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan sepanjang hari.“ karena
itu, mulailah pikirkan hal-hal yang menyenangkan setiap harinya, niscaya hari
kita pun akan menjadi cerah dan berwarna.
#Insprasi5menit
Minggu, 15 Maret 2020
35. MENIKMATI HIDUP
MENIKMATI HIDUP
“Berbahagialah selalu. Karena itu
adalah salah satu cara menjadi bijaksana.” –Sidonie Gabrielle
Suatu
hari beberapa alumni sebuah universitas yang sudah bekerja, mendatangi professor
kampus mereka. Mereka membicarakan banyak hal menyangkut pekerjaan dan akhirnya
masing-masing mengungkapkan keluhan terhadap pekerjaan maupun kehidupan mereka.
Sang professor lalu ke dapur dan kembali dengan membawa seteko kopi panas. Di sebuah
nampan ia membawa bermacam –macam cangkir. Ada yang terbuat dari kaca, Kristal,
melamin, beling, dam plastic. “silakan kalian masing-masing mengambil cangkir
dan menuangkan kopi sendiri.“ sang professor mempersilakan tamu-tamunya. Setelah
mereka memegang cangkir masing-masing yang berisi kopi, professor itu berkata “kalian
semua memilih cangkir yang bagus dan yang tertinggal kini hanya cangkir murah
dan tidak begitu menarik. Memilih yang terbaik adalah hal normal. Namun,
sebenarnya di situlah letak permasalahannya ketika kalian tidak mendapatkan
cangkir yang bagus, perasaan kalian menjadi terganggu. Kalian mulai melihat
cangkir yang dipegang orang lain dan membandingkannya dengan cangkir yang kalian
pegang. Pikiran kalian hanya terfokus kepada sebuah cangkir, padahal yang
kalian nikmati bukan cangkirnya, melainkan kopinya.”
Sahabat,
sebenarnya kopi diibaratkan sebagai kehidupan kita, sedangkan cangkir adalah
pekerjaan,, jabatan, materi, dan posisi yang ingin kita miliki. Jangan biarkan
cangkir yang hanya merupakan wadah kopi tersebut memengaruhi harumnnya kopi
yang kita nikmati. Orang bisa saja menaruh kopi tersebut di gelas Kristal yang
mahal, tetapi belum tentu ia dapat menikmati kopi tersebut. Sebagian orang
boleh saja hidup dengan berlimpah materi dan kekayaan, tetapi belum tentu ia
dapat tidur pulas dan hidup tenang. Mari kita belajar menghargai dan menstukuri
hidup ini bagaimana pun keberadaan kita. Yang penting bagaimana kita bisa
menyikapi anugerah kehidupan dan mengisi hari-hari dengan hal-hal yang benar
dan positif.
#inspirasi5menit
Jumat, 13 Maret 2020
34. TERTAWALAH
TERTAWALAH
“Jika di surge dilarang tertawa,
saya tidak mau kesana.” –Martin Luther
Bihun sangat iri
terhadap Mi. Oleh karena itu setiap kali bertemu di supermarket mereka tidak
pernah bertegur sapa. Bahkan bihun sering mengolok-olok mi di depan umum. Dasar
kribo kuning jelek,” kata bihun.
Hari-hari berlalu dan
bihun semakin benci saja kepada mi. namun, mi tetap adem ayem tidak peduli apa pun
perkataan bihun. Suatu hari supermarket muncul item baru. Bernama spageti, danm
bihun berlari dari raknya dan memukul kepala spageti sambil berteriak, “jangan
kira gue nggak ngenalin loe ya! Meskipun loe di rebounding begitu, gue tetap
tahu loe si kribo jelek itu…!”
Pertama kali saya
membaca cerita tersebut, saya langsung tertawa geli. Bagaiamana dengan anda? Thecia
merlo berkata “Ambilah waktu untuk tertawa, sebab hal itu merupakan hiburan
bagi jiwa kita.” Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang
memiliki rasa humor yang kuat, kemungkinannya kecil untuk mengalami depresi
maupun bentuk-bentuk gangguan perasaan lainnya.
Ketehuilah tawa adalah
tonikum terbesar dari alam. Tawa adalah doa, jika tertawa, kita sudah belajar
caranya berdoa. Jangan serius. Hanya orang yang dapat menertawai, bukan hanya
orang lain tetapi juga dirinya sendiri, bisa menjadi religious.
#inspirasi5menit
Kamis, 12 Maret 2020
33. BERSUKACITALAH
BERSUKACITALAH
“Ambilah waktu untuk tertawa, sebab
hal itu merupakan hiburan bagi jiwa anda.”
–Thecia Merlo
Seorang
guru zen buddhisme menyarankan bahwa tertawa ter-bahak-bahak pada awal hari
menempatkan hidup kita dalam perspektif. Tertawa dapat melatih otot-otot kita
dengan cara yang menguntungkan dan melepas gangguan sebelum hal itu timbul. Tertawa
sepert pijitan dar dalam keluar.
Saat
marah, maka membutuhkan 31 otot untuk berkontraksi. Namun, saat tersenyum, muka
hanya membutuhkan 16 otot untuk berkontraksi. Hal ini menyebabkan orang yang
suka marah-marah dan cemberut atau mengeluh aka kelihatan lebih cepat tua dari
usianya, tetapi orang yang suka tersenyum atau tertawa kelihatan lebih awet
muda.
Norman
cousins mengatakan bahwa kita harus tertawa setiap hari untuk melepaskan “zat-zat
periang” tubuh kita sendiri, yaitu endofin, bahan kimia yang diciptakan tubuh
kita secara alami untuk membuat jiwa kita gembira.
Semua
orang setuju bahwa sebuah tawa dan keceriaan dapat memberikan efek rileks
ketika hati begitu tertekan Karena di
penuhi berbagai masalah. Kegembiraan memang tidak langsung dapat
menghapus semua persoalan yang sedang kita hadapi, tetapi bila hati dan pikiran
sudah lebih tenang, kita pasti mempunyai
energy yang lebih baik untuk menyelesaikan tantangan hidup.
Sahabat,
mari kita belajar untuk tidak terus-menerus larut dalam kesedihan dan
kemurungan. Cobalah tersenyum dan tertawa. Jika kita sulit melakukannya
sendirian, cobalah tersenyum dan tertawa. Jika kita sulit melakukannya sendirian,
cobalah menonton film-film humor yang dapat membantu kita tertawa dan melepas stress,
percayalah, selama kita masih bisa tertawa berarti masih ada secercah harapan
bagi kita untuk bangkit mengatasi riak-riak kehidupan.
#inspirasi5menit
32. SYARAT KEBAHAGIAAN
SYARAT KEBAHAGIAAN
“”Kebahagiaan tidak ditentukan oleh
apa yang kita miliki, tetapi bagaimana kita menikmati apa yang kita miliki,
kita bisa bahagia dengan memiliki sedikit, atau bisa juga sengsara sekalipun
memiliki banyak” –W.D. Hoard
Sepasang
suami istri sedang menantikan seorang bayi hadir di tengah-tengah keluarga
mereka. Telah lima tahun mereka menikah. Tetapi anak yang diharapkan tak
kunjung datang. Berbagai cara telah di tempuh, mulai dari memeriksakan diri ke
dokter, tidak mengambil pekerjaan yang menyebabkan stress, berolahraga teratur,
sampai bulan madu yang kedua pun dilakukan. Namun, hasilnya tetap saja
mengecewakan. Tes laboratorium selalu menunjukkan hasil negative.
Sampai
akhirnya, sepasang suami istri itupun menjadi depresi dan saling menyalahkan. “Susmiku,
maafkan aku, aku tidak bisa menjadi istri yang baik bagimu. Aku tida dapat
membuat engkau bahagia!”. Air mata sang istri mengalir deras di pipinya. “Tidak,
akulah yang tidak dapat memberimu seorang anak, aku telah gagal menjadi seorang
kepala keluarga. Maafkan aku, aku telah mengecewakanmu”
Seperti
itulah yang terjadi setiap hari, menyalahkan diri sendiri tanpa dapat berbuat
apa-apa. Setiap hari mereka mereka mengunjungi dokter kandungan, dokter itu
selalu menganjurkan agar mereka mengadopsi anak saja.
Masalah
rumah tangga dan pekerjaan di kantor membuat sang suami bertambah frustrasi “tuhan
apa yang salah dari diriku? Telah bertahun-tahun aku mengikutimu dengan setia. Aku
tidak pernah melakukan sesuatu yang membuatmu kecewa, tetapi sekarang apa yang
sudah kau lakukan dengan keluargaku? Engkau membuatnya menjadi berantakan! Selama
ini aku terus-menerus berdoa dan meminta, berharap engkau memberikan kami
seorang anak. Aku terus mencari sampai aku menemukan sebuah jawaban yang pasti
darimu, meskipun engkau bergeming, apalagi yang kurang tuhan? Tidak dapatkah
pengorbananku yang tulus itu menggetarkan hati dan membuka pintu yang selamla
ini rngkau tutup?”
Di
tengah keputusasaannya, ia mendengar ada suara datang dari hatinya “apakah
kehadiran seorang anak lebih penting daripada kehadiranku di keluargamu? Apakah
hidupmu tidakakan bahagia bila keinginanmu itu tidak aku penuhi? Mengapa engkau
menaruh persyaratan pada kebahagiaanmu. Engkau sering mengatakan, ‘kalau tidak
mendapatkan seorang anak, saya tidak akan pernah bahagia’ itukah standar
kebahagiaanmu dalam hidup ini?”
Apakah
kita pernah mendengar seseorang berkata “kalau tidak mendapatkan ini atau itu,
saya past tidak akan merasa bahagia. Jika hal ini dan itu tidak diberikan
kepada saya atau tidak pernah terjadi dalam kehidupan saya, saya tidak mau
bersukacita dan bersyukur.” Deengan kata lain mereka berkata “jika belum
mendapat posisi tertinggi di perusahaan ini, saya tidak mau bersukacita. Jika belum
menjadi seorang jutawan, saya tidak mau berterima kasih kepada tuhan. Kalau tidak
memiliki mobil mewah pasti saya tidak akan bahagia, dan seterusnya.”
Tahukan
kita bahwa kebahagiaan dan kesenangan hidup tidak terletak pada waktu nanti,
tetapi sekarang? Kebahagiaan adalah pilihan. Sekalipun hal yang kurang baik
terjadi di dalam hidup kita, tetapkah jaga sukacita dan damai sejahtera kita,
maka sesuatu yang baik pun pasti segera menghampiri. Seorang yang penuh syukur
akan berterima kasih dalam segala situasi, seorang pengeluh akan mengeluh meskipun
hidup di dalam surga Ketahuilah bahwa orang-orang yang bahagia, bukanlah
orang-orang yang hidup dengan keinginan yang selalu dipenuhi oleh tuhan,
melainkan orang-orang yang mampu menghadapi kegelapan, tantangan, dan hambatan,
mereka memeranginya, menyiasatinnya dan menang,
#inspirasi5menit
Selasa, 10 Maret 2020
31. JALAN MENUJU KEBAHAGIAAN
JALAN
MENUJU KEBAHAGIAAN
“Saya
telah memutuskan untuk mempertahankan cinta. Kebencian merupakan beban yang
terlampau besar untuk di tanggung” –Martin luther king
Minggu
siang, 8 april 2001 di augusta national golf club Georgia, amerika serikat. Tiger
woods pegolf yang berusia 25 tahun
menyelesaikan hole ke-18 dengan mengayunkan putternya dari jarak 5 meter dan
masuk sempurna! Para penonton dengan histeris berteriak-teria “Tiger! Tiger!”
melalui kemenangannya ini tiger woods mencapai prestasi yang luar biasa. Dalam jangka
waktu setahun ia telah meraih juara dari empat pertandingan yang amat bergengsi
di dunia golf internasional. Ayahnya berkata “ketekunan berlatih, tekad kuat
untuk meraih kemenangan, tabah mengatasi kekalahan, merupakan ciri-ciri tiger
woods.” Walaupun mengalami diskriminasi di beberapa club golf, ayahnya berperan
secara arif, “jangan sampai kamu merasa sakit hati dan memupuk dendam. Kamu harus
bersikap kasihan pada orang-orang yang masih rasialis itu.”
Di
sepanjang perjalanan karir dan bisnis, tidak dapat dipungkiri bahwa kita harus
berhadapan dengan berbagai kepribadian manusia. Roberta cava dalam bukunya
dealing with difficult people, menunjukkan ciri-ciri kepribadian yang
berpotensi menyulitkan kita.
1.
Mereka yang sering membuat kita
emosional.
2.
Mereka yang memuat kita terpaksa
melakukan sesuatu yang sesungguhnya tidak ingin kita lakukan.
3.
Mereka yang mencegah atau menghalangi
kita untuk melakukan sesuatu yang seharusnya kita lakukan
4.
Mereka yang suka menimbuklan perasaan
bersalah bila kita tidak melakukan sesuai dengan keinginannya.
5.
Mereka yang suka menimbulkan
perasaan-perasaan negative terhadap kita seperti frustrasi, marah, minder, iri,
depresi.
6.
Mereka yang selalu menggunakan kekerasan
dan memanipulasi untuk mencapai tujuannya.
Kita
tidak mungkin dapat mengendalikan sikap orang-orang tersebut. Tidak ada yang
dapat kita lakukan untuk mencegah mereka agar tidak berbuat negative seperti
itu. Namun kita bisa mengatur hati kita. Darpiada sibuk menyimpan kepahitan
dendam, dan amarah yag jelas-jelas tidak ada gunanya, bukankah lebih baik kita
berfikir bagaimana agar kita dapat
menaklukkan musuh tanpa harus mengadakan pertempuran? Ingatlah bahwa ta ada
yang lebih hebat yangdapat menghambat kebahagiaan kita darpiada rasa benci,
marah dan kepahitan. Tak peduli apa yang dilakukan seseorang terhadap kita atau
betapa salahnya mereka, bila kita tidak memaafkannya, kitalah yang akan
menanggung akibat-akibatnya. Memaafkan dan mengampuni orang lain membebaskan
kita dari kelumpuhan hidup. Menyimpan rasa dendam dan amarah memboroskan tenaga
dan energy yang sebenarnya dapat kita lakukan dan arahkan menuju kebahagiaan. Kita
dapat menyumbang lebih banyak pada kehidupan dan merasa bahagia terhadap diri
kita sendiri dan orang lain bila kita rela memaafkan. Pengampunan itu menyembuhkan.
Pengampunan itu membuka hati kita, membebaskan emosi-emosi kita, melepaskan energy
yagng tersumbat di dalam tubuh, dan membiarkan daya hidup mengalir bebas
melalui kita,
Sahabat,
mengampuni dan melupakan memang tidak semudah membalikan telapak tangan, butuh
kerendahan hati dan kebesaran hati. Namun itulah satu-satunya cara untuk
menempuh jalan menuju kebahagiaan dan kesuksesan sejati
#inspirasi5menit
30. ENJOY YOUR LIFE
ENJOY YOUR LIFE
“Belajar untuk menikmati setiap
menit dalam hidup anda. Berbahagialah sekarang. Janganlah menunggu sesuatu yang
berada di luar diri anda yang akan membuat anda bahagia di kemudian hari.
Berpikirlah bagaimana menggunakan waktu berharga anda, baik saat anda bekerja
atau bersama keluarga. –Earl nightingale
Seorang
pria mendatangi seorang guru, “guru, aku sudah bosan hidup. Aku jenuh, rumah
tanggaku berantakan, usaha kacau, dan apapun yang aku lakukan selalu gagal. Aku
ingin mati saja.” Sang guru tersentum dan berkata “kamu sedang sakit!”.
Seolah
tidak mendengar pembelaannya, sang guru berkata “kamu sakit, penyakit itu
namanya alergi kehidupan, alergi terhadap kehidupan, penyakit itu bisa di
sembuhkan asalkan kau mengikuti petunjukku.”
“Tidak
guru, saya tidak menginginkan apapun, saya hanya ingin mati”.
“Jadi
kamu tidak ingin sembuh? Kamu benar-benar ingin mati? Baiklah, besok kamu akan
mati. Ambillah botol obat ini dan minumlah setengah botol dan setengah lagi
besok.” Setelah mengambil botol tersebut dan meminumnya, pria itu pun pergi.
Malam
harinya ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga dirumah. Ia senang
sekali dan menikmati kebersamaan itu, sesuatu yang sudah tidak pernah ia
lakukan beberapa tahun terakhir, ia ingin meniggalkan kenangan manis. Selagi
makan ia bersenda gurau dan suasana begitu santai dan menyenangkan. Sebelum tidur
ia membisikkan kata-kata “saying, aku sangat mencintaimu”.
Esoknya,
ketika bangun tidur, ia membuaka jendela kamar. Tiupan angina menyegarkan
tubuhnya. Ia pun tergoda untuk melakukan jalan pagi. Saat kembali kerumah ia
menemukan istrinya masih tertidur. Ia pergi ke dapur dan membuat dua gelas kopi
untuknya dan untuk sang istri. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin
meninggalkan kenangan yang tak terlupakan. Sang istri heran dengan sikap
suaminya yang tak biasanya. Ketika tiba
di kantor, ia menyapa semua karyawannya dengan senyum yang ramah. Tiba-tiba
semua suasana di sekelilingnya berubah total. Ia menjadi lebih rileks, tenang
sehingga hidup berubah menjadi jauh lebih indah dan bermakna. Ia mulai
menikmati semuanya. Semangat hidupnya yang selamanya ini redup, tiba-tiba
kembali menyala. Akhirnya ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. “tetapi
bagaimana dengan setengah botol obat yang sudah kuminum kemarin?” ia memutuskan
mendatangi sang guru, tetapi rupanya gurunya sudah tau apa yang terjadi “kau
sudah sembuh, buang saja botol itu, isinya hanya air biasa”
Tak
dapat dipungkiri aktivitas yang padat dan rutin setiap hari dapat membuat kita
jenuh dan lelah, bukan saja secara fisik tetapi juga mental. Bila sudah
demikian, jika bertemu masalah kecil saja kita langsung ambruk.rasanya begitu
frustrasi dan lama-lama kita menjadi alergi hidup. Padahal bukan persoalan yang
terlalu besar, tapi kapasitas hati kita yang sedang kecil. Ya, suasana hati
kita sedang tidak siap menerima apapun. Salah satu hal yang kita butuhkan untuk
lepas dari hal itu adalah refreshing. Ada
berbagai cara untuk melepas stress hidup, di antaranya :
1.
Memelihara hewan atau tanaman hias. Dulu
saya pernah memelihara hamster dan kelinci. Saya senang “berbicara” dan bermain
bersama mereka. Sebuah penelitian mengatakan bahwa kontak fisik entah
menyentuh, membelai, atau memeluk dapat memberi rasa rileks bag diri kita. Tidak
percaya? Coba saja!.
2.
Dengarkan music atau menonton di
bioskopp. Ya, cara satu ini (mendengarkan music) sering saya lakukan ketika
penat menghadapi pekerjaan. Irama music yang nge-bit atau slow sebenarnya juga
memberi efek merilekskan dan dapat melepaskan kita dari perasaan tertekan atau stress.
3.
Berbagi beban dengan sahabat atau
keluarga/curhat. Jika kita sedang mengalami beban berat, jangan pernah ragu
untuk bercerita dengan sahabat atau anggota keluarga terdekat. Karena bila perasaan
yang tak menyenangkan tersebut kita pendam sampai berlarut-larut, itu dapat
melemahkan jiwa dan membuat kita semakin terpuruk. Dan, bila hal tersebut sudah
terjadi, pikiran pun akan menjadi kacau, bahkan kesehatan kita dapat terganggu.
Akan tetapi akibat yang paling mengerikan adalah kita akan menjadi semakin
putus asa. Karena itu, sebelum kita melakukan tindakan yang bodoh, jangan segan
untuk berbagi beban kepada orang terdekat kita.
4.
Be creative, lakukan hal-hal yang belum
pernah kita lakukan sebelumnya. Pergilah ke tempat-tempat yang belum pernah
kita kunjungi sebelumnya. Bergabunglah dengan sebuah komunitas. Coba hal-hal
baru
5.
Pray, bersandar pada iman. Ketika masalah
datang menerpa, hala terpenting dan yang harus kita lakukan adalah berdoa. Mungkin
pasangan atau sahabat dapat membantu dan mendengarkan keluhan dan curahan hati
kita, tetapi sebagai manusia mereka terbatas. Hanya tuhan saja yang tak pernah
lelah dan selalu setia menopang saat kita lemah tak berdaya dan mengangkat saat
kita jatuh. Jadi, mari belajar andalkan tuhan, bukan manusia.
#inspirasi5menit
Minggu, 08 Maret 2020
29. UCAPKAN TERIM KASIH
UCAPKAN TERIMA KASIH
“Jika orang bisa bersyukur, ia
tidak bisa lain, kecuali berbahagia.” – Anthony de mello
Ibu
Teresa pernah diprotes oleh seorang suster Karena dianggap terlalu bermurah
hati kepada orang miskin. Dengan tenang peraih nobel perdamaian ini menjawab “Tidak
seorang pun memanjakan kita seperti tuhan sendiri. Lihatlah anugerah luar biasa
yang telah dia berikan kepada kita secara Cuma-Cuma. Kita terus bernapas dan
hidup dengan oksigen yang tidak pernah kita bayar. Apa yang terjadi jika dia
berkata, ‘jika kamu bekerja empat jam, kamu baru akan mendapat sinar matahari
selama dua jam?’ bila demikian, berapa banyak dari kita yang bisa bertahan
hidup?”
Sahabat,
pernahkah anda merenungkan betapa banyak yang sudah tuhan berikan kepada hidup
kita? Seberapa sering kita benar-benar merenungkan betapa ajaibnya tubuh kita? Pernahkah
kita berterima kasih kepada jantung, paru-paru, hati, otot, tulang,ginjal dan
organ-organ tubuh lainnya? Hari ini belajarlah untuk mengucapkan terima kasih
kepada jantung sendiri, jantung yang bekerja memompa darah pembawa kehidupan ke
seluruh tubuh. Katakanlah “terima kasih jantungku, karena sudah bekerja begitu
keras dan terus-menerus berdenyut demi saya”. Berterima kasihlah kepada
paru-paru kita, dan katakanlah kepadanya betapa kita menghargai kerja keras
yang ia kerjakan, yatu membersihkan udara dan mengedarkan oksigen serta membawa
karbondioksida keluar. Katakana kepada otak kita “terima kasih atas kenangan
manis itu!”
Setiap
hari, kita perlu berterima kasih bahkan memberkati semua anggota tubuh kita,
mulai dari otak sampai ujung kaki. Katakanlah kepada diri anda sendiri,”aku memberkati
otakku. Berpikirlah dan merenunglah untuk hari depan yang lebih baik”. Untuk tangan
dan kaki kita, kita berkata “bekerjalah dan berkaryalah untuk kemajuan dan
kebahagiaan.” Ingatlah jika berterima kasih kepada diri sendiri saja kita tidak
bisa, tidak mau, apalagi untuk orang lain bahkan tuhan? Mulailah berterima
kasih atas kehidupan sendiri, sesuatu yang mungkin tampaknya kecil, tapi jika
kita bisa menghargai diri sendiri, kita pasti bisa menghargai orang lain juga.
#Inspirasi5menit
28. KEKUATAN SEBUAH KATA
KEKUATAN
SEBUAH KATA
“Warna-warna
akan memudar, kuil-kuil akan hancur, kerajaan-kerajaan akan runtuh, tetapi
perkataan yang bijak akan tetap bertahan” –Edward thorndike
“Ayo
berjuanglah! Mereka tidak lebih baik dari pada kalian.” Itulah seruan Rafael
benitez kala memotivasi para pemain Liverpool di final liga champions eropa
2005 melawan AC Milan. Saat itu Liverpool tertinggal 3-0 pada akhir babak
pertama. Kata-kata tersebut melecut semangat para pemain Liverpool sehingga
pada babak kedua mereka mampu mencetak gol. Liverpool akhirnya berhasil
memenangi pertandingan lewat adu penalty. Situs UEFA pun menyebut peristiwa ini
sebagai salah satu the best come back sepanjang masa.
Sahabat,
perkataan kita, baik atau buruk, punya dampak besar bagi yang mendengarnya. Kata-kata
yang ceroboh dapat menghidupkan perselisihan. Kata-kata yang jahat dapat
menghancurkan hubungan baik. Kata-kata yang pahit dapat meneguhkan perasaan
benci. Kata-kata yang brutal dapat membunuh. Namun, kata-kata yang penuh cinta
dapat memberkati dan menyebuhkan. Kata-kata yang ramah dapat memperlancar jalan
kehidupan. Kata-kata sukacita dapat membuat hari-hari kita ceria dan kata-kata
lemah lembut dapat mengurangi stress.
Ya,
perkataan merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah hubungan. Bila gaya
komunikasi kita baik, hubungan baik dapat mudah terjalin. Sebaliknya, bila yang
keluar dari perbendaharaan kita adalah kata-kata yang kasar, tidak sopan,
menyinggung, sudah dapat dipastikan orang-orang akan menjauhi, dan sukses pun
akan sulit untuk kita raih. Ada sebuah ungkapan yang berkata “lidahmu berada di
tempat yang basah, jangan biarkan ia terpeleset”. Lidah manusia memang dapat
membangun dan memberkati, tetapi apabila sudah tidak terkendali, ia akan
menjerumuskan kita ke dalam kesukaran.
Nah,
hari ini, mari kita kembali belajar mengatakan kata-kata yang positif,
menguatkan bahkan yang membawa “kesembuhan” bagi orang banyak sehingga hubungan
kita menjadi nyaman dan menyenangkan.
#inspirasi5menit
Sabtu, 07 Maret 2020
27. PERKATAAN YANG TEPAT
PERKATAAN YANG TEPAT
“Perkataan yang diucapkan tepat
pada waktunya seperti buah apel emas di pinggan perak” –Hikmat raja salomo
Konon
ada kisah tentang seorang raja di negeri china. Suatu hari raja bermimpi bahw
semua giginya tanggal. Pagi harinya, karena tak mengerti arti mimpi tersebut,
ia memutuskan memanggil dua orang penasihatnya untuk mengartikan mimpi itu.
Penasihat
pertama dipanggil “wahai penasihat, semalam aku bermimpi gigiku semuanya
tanggal. Tahukah engkau kira-kira apa pesan dari mimpiku itu?” Tanya baginda
raja.
“Oh,
ya hamba tahu artinya, maksud mimpi itu adalah sebentar lagi seluruh keluarga
baginda raja akan terserang penyakit dan mereka semua akan meniggal”.
Mendengar
perkataan itu, langsung saja baginda melotot, wajahnya merah padam. Ia benar-benar
marah mendengar makna mimpi yang disampaikan si penasihat dan memanggil para
algojo untuk segera memenaggal kepala sang penasihat.
Kemudian
baginda raja memanggil penasihat yang kedua. Ia bertanya tentang hal yang sama.
Sambil tersenyum penasihat kedua menjelaskan “selamat baginda raja, mimpi
tersebut mempunyai arti bahwa baginda akan mempunyai umur yang lebih panjang
daripada sanak saudara baginda yang lain”. Mendengar itu, sang raja
manggut-manggut sambil tersenyum.
Seorang
bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan
yang tepat pada waktunya! Ya, kita semua memang perlu belajar untuk
berkata-kata dengan bijak dan cerdas. Seperti cerita tersebut, sebenarnya mimpi
baginda raja mempunyai makna yang sama, tetapi orang yang satu menyampaikannya
dengan tidak memakai perhitungan, sebaliknya yang lain mengungkapkan arti mimpi
tersebut dengan pengertian yang lebih bijak, tahu dan mengerti dampak dari
ucapannya kelak bagi si pendengar. Ini tidak berarti kita harus memanpulasi
kata-kata atau berbohong-tidak. Namun, kita belajar peka dengan perasaan lawan
bicara sehingga baik kita maupun si pendengar sama-sama diuntungan.
#Inspirasi5menit
Kamis, 05 Maret 2020
26. MULUTMU HARIMAUMU
MULUTMU HARIMAUMU
“Sebuah lidah panjangnya tiga inci,
tetapi dapat membunuh orang yang tingginya enam kaki” – pepatah jepang
Seseorang
membaca riwayat hidup Pablo Picasso dengan terheran-heran. Ia tidak mengerti
mengapa kisah hidup pelukis terkenal tersebut selalu dipenuhi kepahitan dan
kekecewaan. Di sepanjang hidupnnya, Picasso selalu di kecewakan dan di hianati
oleh teman-teman dan bahkan oleh istri-istrinya. Ia berkali-kali menikah tapi
belum pernah merasakan kebahagiaan. Kemudian orang tersebut berusaha mencari
tahu mengapa semuanya itu terjadi. Akhirnya ia menemukan bahwa, dulu sewaktu Picasso
masih kecil ia mempunyai seorang adik yang menderita sakit parah. Karena penyakit
tersebut, sang adik meninggal dunia. Dalam kesedihan dan keputusasaannya, Picasso
berkata “sekarang aku mengerti, ternyatalah tuhan itu memang jahat”. Dan, sejak
itulah penderitaan, kekecewaan, penolakan dan kepahitan menerpa hidupnya. Bahkan,
sampai meninggalnya pun, ia tidak pernah bahagia. Sangat ironis, di satu sisi
ia sukses dan dikagumi oleh seluruh dunia, tetapi tak banyak orang yang tahu
bahwa si pelukis terkenal tersebut sangat menderita karena ucapannya sendiri.
Hidup
dan mati dikuasai lidah. Siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Karena
menurut ucapan kita, kita akan dibenarkan, dan menurut ucapan kita pula kita
akan di hukum. Karena itu, berhati-hatilah dalam berucap. Apa yang terus
menerus kita gemakan, entah pada diri sendiri atau orang lain cepat atau lambat
akan terjadi. Ketika kita berkata “aku adalah orang sukses dan orang paling
berbahagia” pelan tapi pasti kita kaan mengecap buah perkataan itu. Sebaliknya,
bila kita sering bersunggut-sunggut, selalu berkata “tuhan tidak adil, dia
pilih kasih, tidak ada yang baik dalam hidupku” sebentar lagi sesuatu yang
buruk sedang mengintai hidup kita.
Oleh
sebab itu, setiap hari gemakanlah hal-hal yang benar, membangun, membahagiakan
hidup. Karena, salah satu faktor tentang kehidupan adalah bahwa tuhan akan
menilai berdasarkan ucapan kita. Ya, apa pun yang kita lontarkan, entah baik
atau buruk, dia siap mengiyakan dan menjadikannya nyata.
#inspirasi5menit
25. TEBAKAN KATA-KATA POSITIF
TEBAKAN KATA-KATA POSITIF
“Satu kata yang membangun dapat
menghangatkan tiga bulan musim dingin” –Pepatah jepang
Dalam
pertempuran menghadapi paskan Hitler pada mei 1940, pasukan inggris mengalami
kekalahan telak. Pertempuran yang terjadi di prancis tersebut memaksa mereka
mudur sampai pantai Dunkirk, prancis. Karena tekanan dari pasukan hitler
semakin terasa berat, pasukan inggris harus melarikan diri kembali ke inggris
melalui laut. Bahu membahu antara angkatan laut dengan rakyat inggris
mempercepat kepulangan pasukan tersebut. Pasukan inggris pulang dengan tangan
hampa, karena peralatan perang mereka tertinggal di prancis. Setelah kekalahan
tersebut, rasanya perlu waktu cukup lama untuk membangun kembali pasukan tempur
yang berani dan kuat, sebab sudah pasti mental mereka hancur. Namun, ada satu
pelajaran menarik yang dapat kita ambil dari pidato yang disampaikan Winston chuchihll
dalam penyambutan pasukan yang kalah tempur tersebut “Kita akan berjuang terus,
kita akan kembali bertempur di prancis, kita akan bertempur di segala lautan,
kita akan mempertahankan pulau ini, berapa pun harganya, kita akan bertempur di
ladang dan di pelosok jalanan, kita tak akan menyerah.” Winston adalah seorang
pemimpin bijak. Ia atahu seni menolong orang yang sedang terkapar. Dia tahu
bagaimana menyalakan kembali semangat yang redup. Dan, akhirnya seluruh dunia
pun tahu bahwa pasuan inggris dapat menjadi pasukan andal dan menjadi salah
satu pilar pasukan sekutu yang tangguh.
Di
amerika ada sebuah restoran yang menggunakan nama-nama yang unik untuk setiap
menu yang mereka jual. Nama-nama makanan dan minuman tesebut antara lain, I love you, you very beautiful, I’m happy,
thanks god dll. Salah satu motivator terkenal yang kebetulan berkunjung ke
restoran tersebut memberi komentar “Sebenarnya makanan di tempat ini kurang
begitu enak, kurang cocok dengan lidah saya. Tapi saya sangat senang berada di
sini karena selain suasananya yang nyaman, saya juga dapat mencuci mata dan
menyejukkan telinga dengan melihat berbagai tulisan positif dan membangun
semangat yang ditempel di berbagai dinding dan yang diucapkan pelayan saat
menyajikan pesanan para pengunjung.”
Mark
twain pernah mengatakkan “Saya dapat hidup dua bulan lebih lama dengan satu
pujian yang menyenangkan” betapa luar biasanya bukan dampak kata-kata yang
membangun itu? Perkataan membangun akan memberi rasa percaya diri dan menolong
masa depan seseorang. Orang bijak sering mengatakan “Berilah kebahagiaan, maka
anda akan mendapatkan kebahagiaan”. Jadi, berilah pujian dan tebarkanlah
kata-kata positif, maka dunia di sekeliling kita pasti akan berubah dan kita
sendiri akan menikmati manfaatnya.
Sahabat,
bila kita mengerti dampak perkataan positif, mengapa setiap hari kita tidak
mencoba untuk mengatakan sesuatu yang baik kepada orang lain. Misalnya “Saya
sungguh diberkati dengan apa yang anda lakukan! Anda luar biasa, anda pasti
mempunyai masa depan yang baik! Penampilan
anda rapi sekali hari ini! Anda hebat, sukses pasti menjadi milik anda!”
berikanlah semangat dan dorongan pada orang di skitar kita, biarlah kata-kata
kita menjadi berkat bagi banyak orang. “anda luar biasa sahabat!”
#Inspirasi5menit
Rabu, 04 Maret 2020
24. LEBIH BAIK TIDAK GRATIS
LEBIH
BAIK TIDAK GRATIS
“Orang
cenderung kurang menghargai apa yang didapat dengan Cuma-Cuma, bekerjalah giat.
Anda akan lebih menghargai apa yang sudah anda dapat”
Moment
imlek tahun ini, saya dan keluarga besar
berkunjung ke sea world, ancol. Saya, kakak perempuan dan suaminnya, bersama
orangtua tidak ikut masuk, menunggu di luar karena kami sudah beberapa kali
masuk ke sana. Jadi, hanya kakak laki-laki saya, istri, dan anaknya saja yang
masuk. Tadinya saya menunggu di mobil, namun karena ingin buang air kecil, saya
mencari toilet. Orangtua saya yang ada di dalam gedung ternyata mendapat
informasi kalau pengguna kursi roda mendapat free tiket. Jadi, saya yang
mulanya tidak berencana masuk, akhirnya masuk juga sendiri.
Anda
tahu berapa lama saya ada di dalam? Sekitar 15 menit saja. Setelah mellihat-lihat
sebentar dan mencari kakak lelaki saya dan istrinya tapi tidak ketemu, saya
putuskan keluar. Papa saya terkejut, “kok cepat sekali sudah keluar?” tanyanya.
Saya hanya tersenyum. “koko belum keluar, ya?” saya balik bertanya. “Belum,”
jawabnya. Mengapa saya cepat sekali sudah keluar? Pertama, saya sudah beberapa
kali ke tempat itu. Kedua, saya mendapat tiket free. Karena gratis, saya merasa
tidak rugi apa-apa kalau hanya beberapa menit di dalam sana. Sementara orang
yang membayar full, cenderung akan berlama-lama. “sudah bayar, masak sih Cuma lihat-lihat
sebentar? Rugilah!” demikian pasti pikirnya.
Tahukah
anda dalam hidup ini orang cenderung menghargai apa yang ia dapat dengan susah
payah? Uang yang didapat dari kerja keras sendiri, dari memeras keringat
sendiri, tentu akan lebih di hargai. Ia tak akan membeli apa pun dengan
sembarangan. Orang akan berpikir berulang kali saat hendak mengeluarkan setiap
rupiah yang ada. Ini sangat berbeda jika uang itu ia dapat karena hasil
pemberian orang. Barangkali karena diberi, ia jadi tidak berpikir banyak saat
akan menggunakan.
Apakah
hari-hari ini anda merasa mesti berjerih lelah untuk mendapatkan rupiah? Harus mengorbankan
banyak hal demi menemukan seseorang yang cocok dijadikan pasangan? Harus
berdoa, bertekun, bersusah payah demi mencapai apa yang diinginkan? Bersyukurlah
sebab itu akan membuat kita lebih menghargai apa pun ketika nanti sudah
mendapatkannya. Setelah mendapat penghasilkan, kita akan lebih berhemat,
menabung, tidak menghambur-hamburkannya. Sesudah mendapat seseorang, kita tak
akan mudah berkata putus, berkata pisah, sekalipun terjadi konflik. Mengapa? Karena
dulu didapat dengan kerja keras dan usaha yang tak muda. so, jangan selalu
ingin yang gratisan. Sebab disana hampir tidak ada nilai pengorbanan ataupun
ketekunan. Bukankah begitu?
#Inspirasi5menit
Selasa, 03 Maret 2020
23. BAYAR HARGA
BAYAR HARGA
“Ia yang mengerjakan lebih dari apa
yang dibayar pada suatu saat akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan” –Napoleon
Hill
Ada
sebuah cerita tentang seorang raja yang pada suatu hari memanggil penasihatnya.
Raja meminta sang penasihat untuk menuliskan kebijakan-kebijakan zaman itu,
agar bisa dibaca generasi mendatang. Setelah beberapa waktu lamanya, si
penasihat datang menghadap raja dengan membawa beberapa jilid
kebijakan-kebijakan yang sudah ditulisnya. Setelah membacakan, raja berkata
bahwa kebijakan itu terlalu banyak dan rakyat tidak akan mau membacanya. Sang penasihat
memperbaiki tulisannya dan kembali menghadap raja dengan satu jilid. Raja masih
memberi komentar yang sama “Terlalu banyak!”
Penasihat
itu pun kembali memperbaiki kebijakannya. Setelah selesai, ia datang kepada
raja untuk membacakan satu kalimat penting/ “tidak adaa makan siang gratis”
katanya.
Raja
menggangguk sambil berkata, “satu kalimat kebijakan itu sudah cukup untuk
dibaca generasi yang akan datang.” Rupanya mental gratis saat itu sudah
sedemikian parahnya.
Sahabat,
ada satu harga yang harus dibayar untuk apa pun yang anda inginkan. Saya teringat
beberapa tahun lalu ketika memutuskan menjadi seorang penulis. Saya harus
membayar impian tersebut dengan mnghabiskan waktu berjam-jam di depan computer,
menyediakan banyak waktu untuk menulis dan mengetik naskah tersebut, mencari
data-data dan berpikir keras untuk menemukan sebuah inspirasi yang sesuai
dengan buku yang saya tulis.
Ingatlah,
keju gratis hanya ada di kandang tikus, artinya, sesuatu yang mudah sebenarnya
tidak ada, sebaliknya mesti diperjuangkan termsuk cita-cita. Kita harus
berjuang dan berusaha segiat-giatnya untuk mencapainya. Dan, ingatlah bahwa
smakin besar harga yang dibayar, semakin besar pula hasil yang akan didapatkan.
Bukankah begitu?
Senin, 02 Maret 2020
22. BELAJAR BERKORBAN
BELAJAR
BERKORBAN
“Keberhasilan
biasanya lahir dari pengorbanan besar dan tidak pernah berasal dari hasil
keegoisan” – Napoleon Hill
Dalam
buku 21 hukum tak terbantahkan dalam
kepemimpinan, John Maxwell mengajarkan bahwa seorang pemimpin sejati
seharusnya mengikatkan diri pada hukum pengorbanan. Dalam buku itu Maxwell memaparkan
bagaimana lee Iacocca berkorban untuk memulihkan keadaan Chrysler yang hampir
gulung tikar. Lea Iacocca tau bahwa ketika menerima tawaran untuk menjadi orang
nomor satu di Chrysler, ia harus memeras otak, tenaga dan waktu lebih banyak. Hukum
pengorbanan membuat lea lacocca rela mendapatan hanya separuh dari gaji yang ia
terima ketika menjabat sebagai presiden di perusahaan ford. Pengorbanan tak
ternilai lea lacocca lainnya adalah melepaskan kebersamaan yang bisa
dinikmatinya bersama keluarga pada akhir pekan. Waktu libur itu ia gunakan
untuk memperbaiki manajemen, keuangan, metode-metode produksi, meningkatkan
loyalitas karyawan yang sangat rendah, dan menekan kerugian Chrysler. Lee lacocca
juga harus merendahkan diri untuk menghadapi kongres amerika untuk mendapat
jaminan pinjaman yang sangat dibutuhkan Chrysler. Parahnya, melalui media cetak
kongres amerika mencelanya luar biasa dengan mengatakan bahwa perusahaan itu
adalah contoh hidup segala yang keliru dari industry amerika. Dan, puncak
pengorbanan yang lee lacocca berikan ialah rela menerima gaji hanya satu dolar
dalam setahun. Namun, seiring berjalannya waktu, hukum pengorbanan yang telah
mendarah daging dalam diri lee lacocca membuahkan hasil karena Chrysler akhirnya
mampu keluar dari krisis. Perusahaa itu sedikit demi sedikit tumbuh dan
berhasil membayar semua utang-utangnya. Hari ini Chrysler termasuk dalam tiga
besar penghasil mobil bermutu di amerika serikat dan kanada.
Sahabat,
dalam hubungan pekerjaan, keluarga atau pertemanan terkadang ada saja yang
harus kita korbankan. Mulai dari berkorban waktu, materi, tenaga, perasaan, dan
seterusnya, berkorban dalam bentuk apa pun bukanlah pekerjaan yang mudah dan
menyenangkan. Namun percayalah, bila kita melakukannya dengan tulus dan dengan
hati ikhlas, tidak akan ada pengorbanan kita yang sia-sia. Hal tersebut pasti
menghasilkan sesuatu yang baik meskipun kita belum melihatnya saat ini. Berkorban
juga berarti melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukan oleh orang lain, dan,
jika kita mau melakukan apa yang orang lain tidak mau lakukan, kita bisa
mendapatkan apa yang orang lain tidak dapatkan. Bagaimana menurut anda?
#Inspirasi5menit
21. DIVONIS DULU?
DIVONIS
DULU?
“Jangan
menunggu sampai “berdarah-darah” baru menghargai kehidupan yang ada”
Berikut
komentar seorang direktur radiografi dalam sebuah surat kabar. Radiograf merupakan
departemen yang menciptakan sinar X dan sudah biasa bahwa sinar X memberi
petunjuk kalau seseorang terkena kanker atau tidak. Ia menulis begini, “Kanker
membuat orang mulai berpikir tentang mutu hidup mereka, segala sesuatu yang
mereka lakukan sekarang semakin melihat makna hidupnya. Ternyata sebagian orang
memang tidak pernah menjadi manusia utuh dan hidup secara sungguh-sungguh
sebelum mereja diketahui menderita kanker dan hidupnya tak lama lagi”.
Ya,
tak sedikit orang yang kala divonis penyakit berat dan hidupnya tinggal
sebentar, tinggal beberapa minggu, atau tinggal beberapa bulan lagi, baru mau
menjalani hidup yang sesungguhnya. Mereka baru memulai membuat sasaran, seperti
meminta maaf kepada seseorang, memberi bantuan kepada yayasan, meluangkan lebih
banyak waktu bagi pasangan, anak-anak, dan keluarga. Lebih menghargai setiap
menit yang berlalu, lebih menjaga hati agar tidak muda kecewa dan sakit hati.
Tidak
ada yang salah dengan semua itu, namun, jika direnungkan, mengapa tidak ada
kata terlambat apalagi jika berhubungan dengan hal-hal positif, tetapi alangkah
lebih mulia jika seua itu kita lakukan saat tubuh masih sehat. Mengasihi,
mengampuni, memberi maaf, mencegah ego, memperhatikan keluarga kala semuanya
berjalan baik-baik saja.
Mari,
jangan tunggu sampai mendapat vonis dulu, jangan tunggu sampai keadaan
berdarah-darah dulu baru menghargai hidup, menghargai orang lain. Ketika tuhan
masih meanugerahkan kesehatan, kekuatan, kemampuan, asset, maka sudah
semestinya anda dan saya tidak saja menghargainya, tetapi juga mengelolanya
dengan benar, yakni menjalani hari-hari secara penuh, secara utuh.
Jadi,
apa yang hari ini hendak anda lakukan? Memberi maaf Mengampuni orang? Memberi
sesuatu kepada yang membutuhkan? Mengejar cita-cita? Berkeliling dunia dengan
orang terkasih? Lebih banyak menghabiskan waktu bersama pasangan dan anak-anak?
Melayani orang dengan lebih sungguh-sungguh? Apa pun itu, lakukan sekarang,
jangan menunda sampai hal buruk menimpa.
#Inspirasi5menit
20. SIKAP MENGUBAH ORANG
SIKAP
MENGUBAH ORANG
“Sering
kali bukan hal besar yang mengubah seseorang atau mengubah keadaan, melainkan
hal kecil yang dilakukan dengan kebaikan”
Penjahat
itu dari kejauhan tengah mengintai seorang wanita tua. Ia sedang menghafal
setiap gerakan wanita itu. Bila mengunci pintu tokonya, ia selalu mengapit tas
uangnya di lengan kiri. Suatu malam, ketika si wanita tengah menuju mobilnya,
penjahat itu mendayung sepedanya cepat-cepat, menjambret tas wanita itu,
kemudian melaju ke sebuah tempat untuk bersembunyi. Segala sesuatu berjalan
sesuai rencana. Ia kegirangan.
Pada
malam lain, wanita tua itu mengunci tokonya lagi dalam kegelapan. Maka si
penjahat mendayung lagi sepedanya cepat-cepat, berusaha merampas tasnya. Namun,
saat sedang menggapai tas tersebut, tiba-tiba roda depan sepedanya menabrak
sebuah batu, karena tidak bisa menjaga keseimbangan, si penjahat jatuh
tersungkur. Kepalanya membentur aspal. Dan ia sempat tak sadarkan diri selama
beberapa detik. Wanita itu spontan berteriak meminta bantuan. Saat si penjahat
siuman, ia mendengar wanita itu berkata “Ya, tuhan, engkau berlumuran darah”. Kemudian
ia membuka tokonya dan menuntunya masuk. Ada benjolan di kepalanya dan sebagian
kulit kepalanya terkelupas. “Sebaiknya kita ke dokter”. Ujarnya. Si penjahat
yang kondisinya kelihatan lemah setuju. Mereka berjalan keluar toko. “Ini
tolong, peganglah tas saya agar saya bisa mengunci toko ini”. Penjahat itu
berdiri di situ dengan semua uang berada di tangannya. Sebenarnya ia dapat
melarikan diri, tetapi itu tidak dilakukannya.
Tahu
apa yang terjadi setelah itu? Hari berikutnya, wanita tersebut memberi
pekerjaan sebagai pengambil dan pengantar barang-barang di tokonya. Bukan saja
itu, ia pun mendapatkan seorang yang setia. Sementara si penjahat mendapat
pekerjaan tetap, mendapat kehidupan yang jauh lebih baik dari sebelumnnya. Kebaikan
memang bisa mengubah orang dan mengubah keadaan.
Kapan
terakhir kali kita melakukan kebaikan bagi orang lain? Saat dijawab ketus,
tetap ramah, menunjukkan sikap-sikap yang benar. Kala kurang disukai, tetap
tersenyum. Saat dibenci, tetap mampu mengulurkan tangan saat mereka susah. Melakukan
hal baik bukanlah tanda sebuah kelemahan atau ketidak berdayaan, melainkan
sebuah sikap bahwa kita tidak mengizinkan orang lain mengatur apa yang harus
atau tidak harus kita lakukan. Sayang, kebanyakan orang bertindak atau berucap
bergantung pada diri orang lain. Kalau mereka baik, saya juga akan baik, jika
orang-orang acuh, tidak bersahabat, saya pun akan bersikap serupa. Jika itu
yang terjadi, sungguh sikap kita dan semua perilaku serta perkataan kita sangat
bergantung pada keadaan dan orang sekitar.
Orang
demikian rasanya sulit mengecap kebahagiaan dalam hidup. Sebaliknya, orang yang
berhasil dan bahagia tidak terlalu pusing bagaimana oran bersikap kepadanya. Apakah
menyukainya atau tidak, apakah menghormatinya atau tidak terganggu sama sekali
dengan kelakuan buruk orang. Mereka bersikap positif karena itulah kebiasaan
dan gaya hidupnya. Hal yang sudah berakar, telah mendarah daging dalam dirinya.
Jadi, apa ppun yang terjadi, kebaikan selalu dapat mereka tunjukkan. Semoga kita
adalah salah satunya.
#Inspirasi5menit
Minggu, 01 Maret 2020
19. SETIA PADA HAL KECIL
SETIA
PADA HAL KECIL
“Kebesaran
sejati terletak pada kesungguhan kita ketika melakukan hal-hal kecil” – Charles
Simmons
Setiap
kali penceramah Reinhard Bonnke berbicara di afrika, ratusan orang hadir. Bahkan
pernah, sekali pertemuan saja dihadiri lebih dari satu juta orang. Dulu, ketika
ia datang ke afrika sekitar tahun 1960. Situasinya sangat berbeda. Suatu hari
pada masa itu, bonnke berhasil menghimpun 20-an orang afrika dalam sebuah
pertemuan kecil. Karena merasa belum mampu mahir berbicara didepan orang-orang,
bonnke meminta temannya untuk berbicara. Namun ,melihat sedikit orang yang
hadir, temannya itu menolak dan pergi begitu saja, bonnke sedih dan terpaksa
mengambil alih acara tersebut. Sejak itu, pelayanannya berkembang pesat. Ia menjadi
pribadi yang lebih dahsyat, bahkan perkataanya selalu memberkati dan memotivasi
jutaan orang di dunia sampai hari ini.
Sahabat,
saya teringat beberapa tahun silam, ketika memulai pekerjaan sebagai penulis,
saya mengawalinya dengan menulis cerita-cerita pendek, saya belajar setia
dengan apa yang saya kerjakan saat itu tanpa melihat berapa banyak uang yang
dapat saya hasilkan. Sambil terus berlatih dan mengasah diri, saya beralih
menjadi seorang penulis renungan dan akhirnya saya dapat menghasilkan beberapa
buku yang telah di terbitkan. Sayangnya, tidak sedikit orang yang menjadi putus
asa karena tidak bisa melakukan hal-hal besar. Banyak orang mempunyai standart
yang terlalu tinggi untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Tawaran dan
kesempatan-kesempatan kecil dilewatkan begitu saja, tanpa pernah berfikir bahwa
kesempatan kecil itu merupakan awal sebuah hal besar. Tidak jarang orang-orang
seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.
Lord
chesterfield pernah berpesan “Saya menganjurkan anda untuk memperhatikan
hal-hal kecil, karena itu merupakan dasar terjadinya hal-hal besar” Ya,
kesempatan kecil kerap menjadi titik awal untuk membentuk usaha yang besar. Karena
itu, mulailah setia pada hal sederhana. Bukankah seribu langkah ke depan selalu
dimulai dari langkah pertama?
#Inspirasi5menit
18. THE POWER OF FOCUS
THE
POWER OF FOCUS
“Orang
yang Berjaya dalam hidup adalah orang yang melihat tujuannya dengan jelas dan
menjurus kepadanya tanpa menyimpang” –Cecil B. DeMille
Beberapa
anak laki-laki berlomba membuat garis paling lurus di atas lapangan bersalju
dengan kaki mereka. Salah satu anak itu berhasil membuat garis yang benar-benar
lurus. Ketika ditanya bagaimana ia melakukannya, anak itu menjawab “Saya
mengarahkan mata lurus ke sasaran di depan saya, sedangkan kalian hanya sibuk
dengan kaki kalian sendiri.”
Sahabat,
tahukah anda bahwa kekuatan sebuah focus ternyata menyimpan energy yang besar? Bandingkan
saja kekuatan cahaya matahari yang panasnya mencapai 5500 derajat dengan sebuah
laser yang memiliki panas hanya beberapa derajat saja. Sebuah laser dapat melubangi
batu-batu berlian sedang panas matahari tidak. Mengapa? Karena laser
menggunakaan panas yang di fokuskan sedang matahari panasnya menyebar (tidak focus).
Untuk
menjalani tahun ini, kita pasti sudah membuat banyak resolusi yang ingin dikerjakan
dan dicapai bukan? Setiap orang bisa saja membuat sasaran yang besar dan
detail. Akan tetapi tidak semua orang bisa tetap setia berjalan pada komitmen
yang sudah ditulisnya. Karena itu, kita membutuhkan sesuatu yang bernama focus.
Tanpa focus yang jelas dan kuat, mustahil kita bisa sampai di garis finish
dengan kemenangan,
Hari
ini mari kita memperbarui focus kita yang mungkin sudah mulai memudar. Ingat bahwa
dunia hanya mengakui orang yang benar-benar focus pada pekerjaanya. Karena itu,
hentikanlah segala pekerjaan yang selama ini tanpa sadar sudah menjauhkan kita
dari tujuan semula. Berbailiknya, konsentrasilah penuh terhadap impian
mula-mula. Begitu satu mimpi sudah tercapai, percayalah kita bukanh hanya akan
puas, tetap dapat melangkah ke mimpi yang lain lagi.
#Inspirasi5menit
Langganan:
Postingan (Atom)