RENDAH
HATI
“Rendah
hatilah karena kita berasal dari tanah” – peribahasa Serbia
Ada
sebuah kisah tentang seorang milioner yang menghadiri sebuah pesta dan keudian
duduk bersama dengan beberapa orang yang sedang berdiskusi tentang doa. Milioner
itu kemudian berkata “mungkin berdoa berguna bagi anda semua, tetapi saya tidak
membutuhkannya, saya bekerja keras untuk
mendapatkan segala sesuatu yang sekarang saya miliki. Saya tidak pernah meminta
apa-apa dari tuhan!”
Mendengar
ucapan seorang rektor sebuah universitas menanggapi, “pak masih ada satu hal
yang belum anda miliki dan perlu anda doakan”
Sang
milioner bertanya “apakah itu?
“Anda
perlu berdoa memohon kerendahan hati,” jawab sang rektor.
Sahabat,
salah satu hal yang paling sulit dilakukan saat kita mulai sukses adalah
bersikap rendah hati di hadapan orang. Ya, sering kali tanpa sadar perasaan
tinggi hati itu menyelinap di hati.kita mengira bahwa apa yang kita miliki saat
ini, pekerjaan dan usaha, itu semua ada hanya karena kerja keras saja. Sampai kita
menyadari bahwa segala hal yang kita peroleh, tidak lepas dari bantuan yang
maha kuasa.dia membantu anda dan saya, dan mengulurkan tangannya ketika kita
berkarya. Dia memberikan bahunya, menjadi tempat sandaran, ketika kita mulai
lelah dan ingin menyerah. Dia menyediakan telilnganya untuk mendengar setiap
doa yang kita panjatkan.
Sahabat,
bila saat ini kita berada pada taraf hidup yang nyaman, berterima kasihlah
kepada tuhan, jangan lupakan dia. Jangan seperti kacang yang lupa pada
kulitnya. Tanpa bantuan dari yang maha hebat itu, kita tidak akan pernah
menjadi apa-apa dan menjadi siapa-siapa. Hari ini, mari bangun kembali hubungan
intim kita dengan sang khalik. Bila akhir-akhir ini kita tidak atau jarang
berkomunikasi dengannya. Sekaranglah waktunya untu memulainya kembali. Komunikasi
langsung dengan sang pencipta. Akan membuat kita semakin mengerti. Bahwa bila
kita ada sampai saat ini dan mampu menikmati semua keajaibannya, itu
semata-mata hanya karena anugerahnya saja. Bukankah demikian?
#Inspirasi5menit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar