Selasa, 25 Februari 2020

12. TERLALU IDEALIS


TERLALU IDEALIS
“tidak ada orang yang sempurna. Itulah sebabnya pensil-pensil mempunyai penghapusnya”

Pepatah cina mengatakan “air yang terlalu jernih tidak akan ada ikannya” zaman dahulu di negeri china, hiduplah seorang hakim yang super idealis. Ia menginginkan semua kasus yang ditanganinya berjalan sempurna dan lancar. Hakim ini terkenal perfectionis. Suatu hari, sang raja memerintahkannya untuk menyelidiki kasus penyeludupan ikan yang terjadi di sebuah pelabuhan. Raja mengatakan, “tangkaplah tiga orang yang menjadi otak di belakang kasus tersebut, sedangkan penjahat kelas terinya biarkan saja”.
Sebenarnya sang hakim ingin memberantas semua pelaku yang terlibat dalam penyeludupan tersebut, karena memang sudah menjadi sifatnya yang demikian. Namun, karena raja memerintahkan hal tersebut, jadi ia pun menurut juga. Setelah ia menjalankan perintah raja, menangkap penjahat kelas kakapnya. Kasus penyeludupan yang terjadi di pelabuhan tersebut menurun sampai 90%.
Sahabat, dalam kehidupan ini terkadang kita perlu menerima realita bahwa tidak mungkin kita dapat menjalankan hubungan bisnis, keluarga, dan hubungan pertemanan dengan sempurna tanpa cacat. Ada saatnya kita perlu mentolerir sesuatu yang tidak penting. Bukankah orang bijak sering berkata, “ingatlah hukum pareto 80/20, melakukan mana yang paling penting dan besar. Tidak hanya yang medesak. Sebagian orang begitu bingung dengan sesuatu yang penting dan genting. Misalnya, mereka berkata “saya harus segera mengisi tangki bensi mobil saya, karena kendaraan ini akan saya pakai esok hari “mereka sibuk dengan masalah tangki bensin, tetapi lupa mengisi tangki emosi anak-anak mereka. Mereka memprioritaskan masalah pekerjaan sampai lupa meluangkan waktu bersama istri dan anak-anak mereka. Sehingga bila satu hari itu sudah berlalu, kita hanya melakukan sesuatu yang mendesak saja tetapi bukan sesuatu yang berdampak kekal. Mengapa hal itu bisa terjadi ? Karena masalah pekerjaan mempunyai deadline. Dan ada sekretaris yang dapat mengingatkan kita tentang tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Sedangkan untuk berjalan-jalan, makan malam bersama, atau pergi ke toko buku dengan orang-orang yang kita kasihi tidak ada jadwal tetapnya, bukan ? Prinsip parker “semua orang suka melakukan apa yang ia sukai bukan apa yang seharusnya ia lakukan. “Ya, kita memang lebih cenderung mengerjakan apa yang kita senangi dan yang kita pikir bermanfaat untuk saat itu, tetapi lupa mengerjakan sesuatu yang benar-benar seharusnya kita lakukan, sahabat, hari ini mari kita belajar menyiasati hal-hal yang penting untuk pencapaian sasaran jangka panjang.


#inspirasi5menit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar