Senin, 24 Februari 2020

11. WASPADALAH


WASPADALAH
“awas! Di balik kesuksesan bisnis anda, iblis sedang mengintan dan memasang jerat. Waspadalah jangan sampai anda jatuh dalam tiga hal ini: takhta-harta-wanita.” – zig ziglar

Hasil gambar untuk waspadalah

Suatu hari seorang pria bermimpi. Ia berada di garis akhir pada medan peperangan. Ada ribuan orang sedang bertempur melawan musuh. Tiba-tiba ia melihat dua buah becak berjalan melintas di tengah medan perang tersebut. Kedua becak itu membawa tumpukan besi rongsokan. “aneh, masa di tempat seperti ini ada becak yang melintas,” kata si pria.
Seorang teman yang berada di sampingnya berkata, “becak itu membawa sisa pesawat tempur kita yang meledak akibat tertembak rudal musuh.”
Seketika itu juga, bangunlah pria tersebut dari mimpinya. Karena tidak mengerti akan arti mimpi tersebut, ia bertanya dengan seorang bijak. “pesawat tempur itu sebenarnya adalah manusia yang diciptakan oleh tuhan dengan segala kemampuan, bakat, potensi, dan talenta. Namun, ada banyak manusia yang tidak hati-hati dan waspada dalam menjalani kehidupannya.Mereka menyepelekan tidakan-tindakan kecil yang penting, sehingga akhirnya menghancurkan hidup mereka sendiri. Mereka menyia-nyiakan waktu, menunda-nunda pekerjaan, hidup tanpa tujuan yang jelas, dan seterusnya. Akhirnya, mereka kehilangan nilai mereka sebagai manusia yang hebat dan luar biasa. Seperti pesawat tempur tadi yang berubah menjadi besi rongsokan. Yang kehilangan nilai kecanggihan dan kecepatannya, nilainya berubah dari harga miliaran menjadi ribuan saja,” jelas orang bijak itu.
Sahabat, anda dan saya pun bisa mengalami hal yang sama. Ingat dengan cerita simson dan delila? Awalnya simson adalah seorang yang kuat dan memiliki banyak kelebihan di banding orang lain pada umumnya. Karena membiarkan seorang wanita sundal mendekatinya, ia pun menceritakan letak kelemahannya. Simson sang pesawat tempur yang gagah perkasa, membiarkan sebuah rudal menghantam hidupnya. Dan kita semua tahu sebuah rudal menghantam hidupnya. Tragis!. Karena itu, mari kita lebih jeli melihat kehidupan kita masing-masing. Jangan biarkan hal-hal kecil yang kita anggap tidak berbahaya, menjadi bagian keseharian kita. Seperti lidah serigala yang terkena mata pisau.tanpa sadar ia terus menjilati darahnya sendiri, dan lama kelamaan ia pun mati kehabisan darah. Seperti itu pulalah kita, bila kita tidak cepat sadar dengan kesalahan dan tindakan negatif yang kita lakukan. Saya teringat dengan cerita  sebuah pohon yang dari batangnya tidak langsung mati kering. Daunnya masih hijau dan segar, masih terdapat air di batangnya. Tetapi pelan tapi pasti, pohon itu mati. Mungkin tindakan negative dan kebiasaan buruk yang kita lakukan tidak langsung kita rasakan dampaknya, tetapi pelan tapi pasti kita sedang berjalan menuju “kematian”, pribadi hebat, berubah menjadi pribadi yang biassa karena sepele yang kita buat.


#Inspirasi5menit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar