MEMBALAS
KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN
“Jika
anda menderita karena perlakuan tidak adil seseorang yang jahat, ampunilah dia;
kalau tidak, akan ada dua orang yang jahat” – Augustine
Saat
berlin timur dan berlin barat berselisih, dikisahkan bahwa berlin barat
dikuasai amerika, sedangkan berlin timu dikuasai Uni soviet. Penduduk berlin
timur sangat iri melihat keadaan di berlin barat karena masyarakat disana kaya
dan makmur, sedangkan mereka begitu miskin. Karena itu, suatu hari masyarakat
berlin timur mengumpulkan banyak sampah kemudian melemparkannya ke berlin
barat.
Penduduk
berlin barat tidak marah-marah apalagi berusaha membalas. Mereka malah membeli
makanan yang enak-enak, kemudian dikumpulkan dalam satu truck, lalu dilemparkan
ke berlin timur. Di antara kumpulan makanan itu, diselipkan spanduk yang
berbunyi “terima kasih untuk pemberian kalian, memang kita bisa memberi sesuatu
yang kita miliki. Karena kalian telah memberikan apa yang kalian miliki,
sekarang kami memberikan apa yang kami miliki”.
Penduduk
berlin timur sangat malu, karena mereka hanya mempunyai sampah, dan, sejak hari
itu mereka tidak pernah lagi membuang sampah dan kotoran-kotoran lainnya ke
berlin barat.
Sahabat,
membalas kejahatan dengan kebaikan memang bukan perkara yang mudah
dilakukan. Namun, bila kita renungkan,
balas dendam tidak akan menghasilkan apa-apa. Renungkanlah, bila mata harus
diganti mata, gigi harus diganti gigi, betapa banyak orang buta dan ompong di
dunia ini, bukan? Ingatlah kita perlu terus-menerus mengampuni, karena kita
juga memerlukan banyak pengampunan dari sang khalik. Jika kita berharap Dia mau
memaafkan dan tidak mengingat lagi segala kelalaian kita, bagaimana mungkin
kita tidak melakukan hal yang sama kepada orang lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar