Jumat, 28 Februari 2020

15. MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN


MEMBALAS KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN
“Jika anda menderita karena perlakuan tidak adil seseorang yang jahat, ampunilah dia; kalau tidak, akan ada dua orang yang jahat” – Augustine

Hasil gambar untuk jerman barat dan timur cartoon

Saat berlin timur dan berlin barat berselisih, dikisahkan bahwa berlin barat dikuasai amerika, sedangkan berlin timu dikuasai Uni soviet. Penduduk berlin timur sangat iri melihat keadaan di berlin barat karena masyarakat disana kaya dan makmur, sedangkan mereka begitu miskin. Karena itu, suatu hari masyarakat berlin timur mengumpulkan banyak sampah kemudian melemparkannya ke berlin barat.
Penduduk berlin barat tidak marah-marah apalagi berusaha membalas. Mereka malah membeli makanan yang enak-enak, kemudian dikumpulkan dalam satu truck, lalu dilemparkan ke berlin timur. Di antara kumpulan makanan itu, diselipkan spanduk yang berbunyi “terima kasih untuk pemberian kalian, memang kita bisa memberi sesuatu yang kita miliki. Karena kalian telah memberikan apa yang kalian miliki, sekarang kami memberikan apa yang kami miliki”.
Penduduk berlin timur sangat malu, karena mereka hanya mempunyai sampah, dan, sejak hari itu mereka tidak pernah lagi membuang sampah dan kotoran-kotoran lainnya ke berlin barat.
Sahabat, membalas kejahatan dengan kebaikan memang bukan perkara yang mudah dilakukan.  Namun, bila kita renungkan, balas dendam tidak akan menghasilkan apa-apa. Renungkanlah, bila mata harus diganti mata, gigi harus diganti gigi, betapa banyak orang buta dan ompong di dunia ini, bukan? Ingatlah kita perlu terus-menerus mengampuni, karena kita juga memerlukan banyak pengampunan dari sang khalik. Jika kita berharap Dia mau memaafkan dan tidak mengingat lagi segala kelalaian kita, bagaimana mungkin kita tidak melakukan hal yang sama kepada orang lain?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar