Minggu, 11 Desember 2016
Jumat, 09 Desember 2016
Boikot
saudara-saudaraku,
#KhotbahJumat
setelah aksi massa yang
mencapai jutaan itu kita jadi sadar, kekuatan kita sangat besar harus jadi
arogan
Kalo ada yang menganggap kita banyak tapi hanya serupa buih, kita serang mereka dan tunjukan kalo kita buih beracun
Yang mengecilkan jumlah kita dengan propagandanya kita blokir, kita buktikan tanpa kita mereka hanya butiran debu
Metro tipi kita delete, Sari roti kita jangan beli, kalopun beli buang di tong sampah, jgn lupa futu futu dulu ya
Kalo udah di fotomah, dimakan aja, coret aja mereknya jadi syar'i roti biar jadi roti mualaf dan tak mubazir
Pokoknya kalo ada yg macam-macam kita blokir kita boikot, yg netral kita sisir dan singkir. Kita bikin rekor boikot terbanyak se dunia akherat
Twitter, facebook, instagram google, whatsapp juga blokir ah, itu kan milik kafir, mari kita blokir semua secara massif
Maha benar Tuhan maha benar kita dan pasti kalian salah, kita buktikan tanpa kita mereka bukan apa-apa.
Ganyang, boikot, blokir tafiiiiiir!
Sekian
Kalo ada yang menganggap kita banyak tapi hanya serupa buih, kita serang mereka dan tunjukan kalo kita buih beracun
Yang mengecilkan jumlah kita dengan propagandanya kita blokir, kita buktikan tanpa kita mereka hanya butiran debu
Metro tipi kita delete, Sari roti kita jangan beli, kalopun beli buang di tong sampah, jgn lupa futu futu dulu ya
Kalo udah di fotomah, dimakan aja, coret aja mereknya jadi syar'i roti biar jadi roti mualaf dan tak mubazir
Pokoknya kalo ada yg macam-macam kita blokir kita boikot, yg netral kita sisir dan singkir. Kita bikin rekor boikot terbanyak se dunia akherat
Twitter, facebook, instagram google, whatsapp juga blokir ah, itu kan milik kafir, mari kita blokir semua secara massif
Maha benar Tuhan maha benar kita dan pasti kalian salah, kita buktikan tanpa kita mereka bukan apa-apa.
Ganyang, boikot, blokir tafiiiiiir!
Sekian
Jumat, 02 Desember 2016
#Cocoteh 1 "aksi penista 212”
Brader
and sister, kita hidup di dunia yang unik dimana dari kita banyak yang merasa
paling benar sedangkan yang beda pemikiran adalah salah.
Yang mempertahankan budaya dan tradisi leluhur dianggap syirik, sedangkan yang memakai ancaman dan kekerasan dianggap wàjar.
Sebenarnya siapa yang penista?
Yang memakai dan mempertahankan budaya leluhur atau yang mengancam, mengusir merusuh bahkan membunuh atas nama agama?
jika agama yang mengajarkan damai tapi ada oknum umatnya yang mengajak perpecahan, itulah yang penista agama
jika dari mulutnya terucap ayat-ayat suci tapi kelakuannya malah membenci, itulah penista ayat-ayat suci.
Jika atas nama Tuhannya dia bersumpah, tapi melakukan tindakan-tindakan yang salah, itulah si penista Tuhan.
Jika di negara yang berdasar hukum dan peraturan tapi lalu mengancam menggorok manusia dijalanan, itulah penista kemanusiaan
Jika merasa paling benar lalu menunjuk dan menghina yang lain salah dan bertindak gegabah, itulah si penista dirinya.
jika memakai jubah tapi kelakauannya jahat dan salah? Ah bukankah itu hanya busana sedangkan Abu Jahal dan terorispun banyak yg berjubah.
manusia di dunia ini punya
satu kecenderungan, saat tercerai berai, terancam, punya kepentingan sama akan
bersatu dan kerjasama
tentu hal baik jika yang tadinya terpecah belah menjadi satu kesatuan, jika tujuannya murni ingin menegakan kebenaran dan keadilan,
masalah akan datang jika hal tersebut jadi tunggangan politik dan intrik, lebih buruk dijadikan alat mencapai kepentingan pihak tertentu
aksi damai bisa jadi aksi ramai, aksi super damai bisa jadi super ramai jika ada pihak yang ikut meramaikan demi mencapai tujuannya
Semoga hal ini tidaklah demikian.
tentu hal baik jika yang tadinya terpecah belah menjadi satu kesatuan, jika tujuannya murni ingin menegakan kebenaran dan keadilan,
masalah akan datang jika hal tersebut jadi tunggangan politik dan intrik, lebih buruk dijadikan alat mencapai kepentingan pihak tertentu
aksi damai bisa jadi aksi ramai, aksi super damai bisa jadi super ramai jika ada pihak yang ikut meramaikan demi mencapai tujuannya
Semoga hal ini tidaklah demikian.
Maha benar Tuhan, maha kadang-kadang manusia. bersatulah demi kebaikan dan kebenaran bukan bersatu karena ada yg bayar dan memanfaatkan. Jika kita manusia bersikaplah sebagai manusia jangan seperti Maha Kuasa.
Sekian dan semoga semua dan kamu berbahagia. Salam
PESAN : kenali dulu saya, dan kita akan berdiskusi
Langganan:
Postingan (Atom)